Halaman
11
Belajar Apa di Pelajaran 2?
Dunia Binatang
2
Pernahkah kamu melihat seorang pembawa acara di
televisi? Agar dapat menjadi pembawa acara yang baik, kamu
harus mampu berbicara dengan baik di depan umum. Hal
tersebut dapat diawali dengan belajar cara menyampaikan
informasi dengan baik. Bagaimana cara menyampaikan
informasi kepada orang lain?
Menyampaikan informasi
yang diperoleh dari berbagai
media
Mendeskripsikan isi dan
teknik penyajian laporan hasil
kunjungan
Alokasi waktu untuk Pelajaran 2 = 15 jam pelajaran
1 jam pelajaran = 35 menit
12
Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas untuk Kelas VI
Mari, Belajar
Menyampaikan Informasi
A
Pernahkah kamu membaca koran atau majalah? Di
koran dan majalah, banyak sekali artikel berisi informasi
yang sangat berguna. Informasi berguna yang kamu
dapatkan dari artikel dapat disampaikan kembali kepada
orang lain. Sampaikanlah informasi secara runtut dan jelas
agar orang yang mendengarnya dapat mengerti apa yang
kamu sampaikan. Jika kamu dapat menyampaikan informasi
dengan baik dan runtut, berarti kemampuanmu berbicara di
depan umum juga baik.
Bacalah artikel berikut.
Monyet dan Burung
Saling Memahami
Burung dan monyet ternyata
bisa saling berkomunikasi dengan
Ketika kamu mendapatkan informasi yang menarik
dan berguna, hendaknya kamu menyampaikannya
kembali kepada orang lain. Pada pembelajaran ini, kamu
akan belajar menyampaikan informasi. Tujuannya ialah
agar kamu dapat menentukan hal yang akan disampaikan
dan mencari sumber informasi untuk hal yang akan
disampaikan. Setelah itu, kamu dapat menyusun hal
yang akan disampaikan dalam bentuk tulisan dan
menyampaikannya pada orang-orang di sekitarmu
(teman, guru, atau orang tua).
bahasa masing-masing yang berbeda.
Burung bisa mengerti bahasa monyet,
begitu juga sebaliknya. Memang,
pemahaman bahasa ini baru sebatas
isyarat tanda bahaya. Dr. Klaus,
peneliti dari Universitas St Andrews,
melakukan pengamatan selama 18
bulan pada pa
sangan burung Enggang
dan monyet Diana. Keduanya saling
memperingatkan jika ada pemangsa
masuk ke wilayah mereka yang
berada di rimba Afrika Barat. Jika
ada pemangsa datang, baik burung
Enggang atau monyet Diana akan
memberi tanda dengan berjingkrak-
jingkrak dan berteriak-teriak, me-
ngeluarkan suara tertentu.
Sumber
:
Orbit
, Februari 2005
13
Dunia Binatang
Monyet Diana (
Cercopithecus
diana
) memiliki warna bulu terang,
mencolok, dan sangat mudah terlihat
oleh pemangsa. Pemangsa monyet ini
adalah elang mahkota dan macan tutul.
Sementara burung Enggang dikenal
juga sebagai
Hornbills
yang memiliki
paruh berwarna terang.
Sumber
:
Orbit
, Februari 2005
1. Bacalah keempat artikel berikut.
Bekantan yang Pemalu dan Sensitif
Bekantan mudah dikenali karena hidungnya panjang
menyerupai terong. la juga dijuluki "monyet belanda" karena
memiliki hidung besar, wajah kemerah-merahan, dan warna
bulu yang kuning terang menyerupai orang Belanda. Primata
bernama asli
Nasalis larvatus
memiliki karakter pemalu
dan sensitif. Jika melihat bayangan orang, ia akan segera
menghindar dan diam jauh di puncak pohon. Jika ada
kerumunan manusia atau binatang lain yang mendekatinya,
ia akan stres. Ia berlarian panik dan mengeluarkan suara-suara
yang ramai. Matanya yang besar akan langsung menyempit
dan bulu-bulunya akan rontok. Jika bekantan stres, ia tidak
mau makan. Hal tersebut bisa menyebabkan kematian. Tak
heran, saat manusia banyak membabat hutan, populasi
bekantan sangat cepat berkurang.
Sumber
:
Orbit
, Februari 2005
Dari artikel tersebut, kamu mendapatkan informasi
menarik tentang monyet dan burung yang bisa berkomunikasi.
Dari informasi menarik tersebut, carilah data-data yang
mendukung informasi (perhatikan kata-kata yang digaris-
bawahi pada teks). Lalu, tulislah menjadi sebuah tulisan lain
dengan runtut, misalnya sebagai berikut.
Ayo, Berlatih
Sumber
:
Orbit
, Februari 2005
monyet Bekantan
Gambar 2.1
Monyet dan burung bisa berkomunikasi walaupun
bahasa masing-masing berbeda. Hal ini dibuktikan pada
pasangan burung Enggang dan monyet Diana. Kedua
hewan ini saling memperingatkan jika ada pemangsa.
Caranya, dengan memberi isyarat tanda bahaya dengan
berjingkrak-jingkrak dan berteriak-teriak.
Hasil tulisan tersebut bisa kamu sampaikan kepada
orang-orang di sekitarmu.
14
Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas untuk Kelas VI
Monyet Makaka yang Apik
Kera dan monyet memang tergolong hewan yang
memiliki kecerdasan lebih tinggi di banding hewan lainnya.
Satu contoh yang terkenal diperlihatkan oleh monyet
Makaka dari Jepang. Monyet Makaka memiliki kebiasaan
mencuci makanannya di air untuk membersihkan kotoran
yang menempel pada buah atau makanannya sebelum
dimakan. Perilaku ini dianggap suatu "kecerdasan" primata
yang hebat.
Sumber
:
Orbit
, Februari 2005
Perayaan Monyet di Bali
Monyet-monyet yang ter
dapat di Monkey Forest Bali
mendapatkan perlakuan khusus dan istimewa setiap enam
bulan sekali. Pada hari Tumpek Kandang, penghuni hutan
monyet diberikan perlakuan istimewa layaknya manusia
yang berulang tahun dalam upacara yang disebut Otonan.
Pada saat Upacara Otonan tersebut, monyet-monyet
diberi makanan istimewa, berupa ratusan butir telur dan
buah segar. Upacara ini biasanya dilakukan mulai sore
hari. Uniknya, setiap akan dilaksanakan Otonan, monyet-
monyet berkerumun di gerbang. Seolah mereka tahu akan
mendapatkan banyak makanan enak, yang hanya bisa
ditemui setiap enam bulan.
Sumber
:
Orbit
, Februari 2005
Pusat Primata Terbesar Dunia
Pusat primata terbesar di dunia berada di Indonesia.
Tepatnya di kawasan Kebun Binatang Ragunan, Jakarta.
Pada tahun 2002, Gubernur DKI Jakarta meresmikan
Pusat Primata Schmutzer yang merupakan pemberian dari
mendiang Nyonya Puck Schmutzer, seorang pecinta satwa.
Pembangunan Pusat Primata Schmutzer ini dirancang oleh
Willie Smits, dibantu Ny. Ulla von Mengden dan Radya.
Pembangunannya menghabiskan dana sekitar 14
miliar rupiah. Area yang luasnya mencapai 13 hektare
ini menampung berbagai spesies primata dari seluruh
Indonesia, bahkan dari seluruh dunia. Ada gorila, simpanse,
gibon, dan masih banyak lagi. Dengan harga tiket yang
cukup murah, pengunjung bisa melihat berbagai spesies
primata yang ada. Tempat ini juga dilengkapi perpustakaan
untuk menambah informasi tentang primata.
Sumber
:
Orbit
, Februari 2005
monyet Makaka
Gibon di Pusat Primata Schmutzer
Sumber
:
Orbit
, Februari 2005
Sumber
:
Orbit
, Februari 2005
Sumber
:
Orbit
, Februari 2005
monyet di Monkey Forest Bali
Gambar 2.3
Gambar 2.4
Gambar 2.2
15
Dunia Binatang
Tugas untuk Kamu
2. Dari keempat artikel tersebut, tentukan informasi yang
ingin kamu sampaikan.
3. Tentukanlah data dalam artikel yang mendukung
informasi yang akan disampaikan. Berilah tanda dengan
menggaris bawahi data tersebut.
4. Susunlah sebuah teks berisi informasi yang ingin kamu
sampaikan.
5. Sampaikanlah informasi tersebut kepada temanmu.
6. Apakah temanmu sudah mengerti informasi yang kamu
sampaikan? Jika belum, minta tanggapan dari temanmu
mengenai isi informasi yang kamu sampaikan.
1. Kamu tentu tahu banyak sekali informasi yang berkaitan dengan dunia
binatang. Misalnya, tempat wisata (kebun binatang), profesi (pelatih
binatang), perilaku unik binatang, atau organisasi penyayang binatang.
Tentukanlah informasi mengenai dunia binatang yang ingin kamu
sampaikan. Carilah sumber-sumber informasi dari koran, majalah, buku,
radio, televisi, atau internet. Tulislah informasi yang ingin kamu sampaikan.
Sampaikanlah kepada teman-temanmu atau orang-orang di sekitarmu.
2. Perhatikan gambar berikut. Gambar berikut adalah proses pembuatan
sarang laba-laba. Carilah data-data yang mendukung informasi dalam
gambar berikut. Sampaikanlah informasi tersebut kepada orang-orang
di sekitarmu.
a.
b.
d.
c.
16
Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas untuk Kelas VI
e.
f.
Mari, Mendeskripsikan
Laporan Kunjungan
B
Ketika berkunjung ke suatu tempat yang menarik, kamu
dapat membuat deskripsi tempat tersebut. Deskripsi tersebut
dapat dibuat dalam bentuk laporan kunjungan.
Untuk membuat laporan kunjungan suatu tempat, kamu
harus terlebih dahulu me ngumpulkan informasi tentang tempat
tersebut. Informasi dapat diperoleh dengan bertanya kepada
penduduk di tempat tersebut atau narasumber yang lainnya.
Laporan hasil kunjungan dapat dibuat dalam bentuk narasi.
Bentuk narasi dilakukan dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan keadaan tempat yang dikunjungi dalam bentuk
cerita. Informasi yang dikumpulkan disusun dalam bentuk
paragraf. Walaupun ditulis dalam bentuk narasi, nama pembuat
laporan, tempat yang dikunjungi, dan waktu kunjungan tetap
dibuat terpisah.
Pada pembelajaran ini, kamu akan belajar
mendeskripsikan isi dan teknik penyajian laporan
kunjungan. Tujuannya agar kamu dapat mengetahui isi
laporan kunjungan, menjelaskan isi laporan kunjungan, dan
memahami teknik penyajian suatu laporan kunjungan.
Sumber
:
Orbit
, Februari 2005
17
Dunia Binatang
Ketika membaca suatu laporan hasil kunjungan, kamu
harus bisa menemukan hal-hal penting mengenai isi laporan
kunjungan. Hal-hal penting dalam laporan kunjungan di
antaranya: nama tempat, waktu kunjungan, letak atau lokasi
tempat yang dikunjungi, dan deskripsi tempat yang dikunjungi.
Untuk menemukan hal-hal penting tersebut, bacalah laporan
hasil kunjungan dengan saksama. Catatlah hal penting yang
kamu dapatkan dari hasil membaca.
Untuk memahami isi dan teknik penyajian, bacalah contoh
laporan kunjungan berikut.
Laporan Hasil Kunjungan
Nama : Adisti Nursofia
Objek Kunjungan
: Taman Safari Indonesia
Waktu Kunjungan
: 25 Maret 2007
Taman Safari Indonesia
berlokasi di Cibeureum,
Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
Dari Jakarta jaraknya hanya
75 km yang dapat ditempuh
dalam waktu 1,5–2 jam atau
16 km dari Kota Bogor (dapat
ditempuh dalam waktu 30–60
menit).
Menurut pemandu di
Taman Safari Indonesia,
dahulunya lokasi ini adalah perkebunan teh dan kina seluas 140 hektare.
Perkebunan tersebut dianggap tidak produktif. Pada suatu saat, Pak Hadi
Manangsang (pemimpin rombongan sirkus "Oriental Sirkus Indonesia")
berniat memanfaatkan perkebunan tersebut sebagai rumah bagi para
hewan sirkus. Setelah meminta izin dari Pemda Bogor pada tahun 1980,
dibangunlah Taman Safari Indonesia. Pada tahun 1986, Taman Safari
Indonesia dibuka untuk umum.
Jumlah hewan di Taman Safari Indonesia adalah 2.500 ekor (terdiri atas
271 spesies). Taman Safari Indonesia dibangun menyerupai tempat hidup
asli hewan-hewan tersebut. Hewan-hewan tersebut tidak dikandangkan,
mereka bebas berjalan hilir-mudik. Para pengunjung melihat tingkah
mereka dari dalam kendaraan. Malah kadang-kadang harimau dan singa
menghampiri mobil yang kita tumpangi. Ketika melihat hewan-hewan
tersebut, kita dilarang untuk memberi makan karena sangat membahayakan
diri kita. Selain itu, makanan dari pengunjung bisa membuat sakit hewan
di sana.
18
Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas untuk Kelas VI
Di
Taman Safari Indonesia, ada juga kegiatan lain yang menarik, seperti
berfoto bersama bayi harimau dan macan tutul. Selain itu, ada pula atraksi
hewan-hewan yang sudah dijinakkan.
Sumber
: "Melihat Para Hewan di Hutan Buatan",
Orbit
, 2005
Apakah kamu sudah mendapat gambaran tentang isi dan
teknik penyajian laporan hasil kunjungan tersebut?
Ayo, Berlatih
1. Bacalah Laporan Kunjungan ke Taman Safari Indonesia
sekali lagi dengan lebih saksama.
2. Jawablah pertanyaan berikut.
a. Apa nama tempat yang dikunjungi oleh penulis
laporan tersebut?
b. Berapa jarak Taman Safari Indonesia dari Jakarta
dan Bogor?
c. Siapa pendiri Taman Safari Indonesia?
d. Bagaimana keadaan Taman Safari Indonesia?
e. Di mana letak Taman Safari Indonesia?
f. Kapan penulis melakukan kunjungan ke Taman
Safari Indonesia?
3. Hal menarik apa yang kamu dapati dari laporan
kunjungan ke Taman Safari tersebut?
4. Jelaskan hal-hal apa yang dideskripsikan dari laporan
kunjungan tersebut.
5. Jelaskan bagaimana teknik penyajian laporan kunjungan
tersebut.
19
Dunia Binatang
Inti Pelajaran Ini
Hal-hal yang harus kamu lakukan ketika menyampaikan informasi
adalah mencari data-data yang mendukung informasi, merumuskannya ke
dalam bentuk tulisan, lalu menyampaikannya kepada orang lain. Kegiatan
ini berguna agar kamu bisa menyampaikan gagasanmu kepada orang lain
dengan baik.
Ketika membaca sebuah laporan hasil kunjungan, kamu tidak sekadar
memahami isinya. Kamu pun harus bisa mendeskripsikan isi dan teknik
penyajian. Salah satu teknik penyajian laporan hasil kunjungan adalah dengan
cara narasi (disajikan dalam bentuk cerita).
Tugas untuk Kamu
Bentuklah lima kelompok dalam kelasmu. Kerjakan tugas berikut secara
berkelompok.
1. Carilah sebuah laporan kunjungan dari buku, majalah, atau koran.
2. Catatlah hal-hal penting tentang isi laporan kunjungan.
3. Buatlah deskripsi isi laporan kunjungan berdasarkan catatan yang kalian
buat.
4. Deskripsikan pula teknik penyajian laporan tersebut.
5. Buatlah laporan hasil kerja kelompokmu. Lampirkan pula laporan
kunjungan yang kalian deskripsikan. Minta tanggapan dari kelompok
lain tentang hasil kerja kelompok kalian.
20
Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas untuk Kelas VI
Manfaat Pelajaran Ini
Apakah sekarang kamu sudah tahu bagaimana cara menyampaikan
informasi yang baik? Keterampilan menyampaikan informasi secara lisan
dengan baik dan runtut dapat membuatmu terbiasa berbicara di depan umum.
Hal tersebut akan meningkatkan kemampuan berbicaramu.
Banyak jenis bacaan, salah satunya laporan hasil kunjungan. Laporan
hasil kunjungan mempunyai ciri berbeda dibandingkan bacaan lain. Setelah
pembelajaran ini, apakah kamu sudah memahami informasi penting dan
teknik penyajian dalam laporan kunjungan? Coba tulis dalam buku harianmu.
Hal yang kamu tulis dapat berupa pengalaman menarik saat menyampaikan
informasi dan tentang isi serta teknik laporan yang dibaca.